Fungsi-Fungsi Mikrotik RouterOS

halo semuanya, selamat datang di blog saya. pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang fungsi-funsi routerOS. Yuk simak penjelasan berikut.



RouterOS, yang merupakan sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh MikroTik, memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam pengelolaan jaringan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari RouterOS:

Routing
RouterOS sebagai router yaitu mengatur lalulintas jaringan yang berbeda. Selain itu juga mendukung berbagai protokol routing seperti RIP, OSPF, BGP, dan MPLS.

Firewall
RouterOS memiliki fitur firewall yang kuat untuk melindungi jaringan dari ancaman eksternal. Pengguna dapat membuat aturan untuk memfilter lalulintas jaringan berdasarkan aturan yang  ditentukan. Selain itu jpengguna juga bisa melakukan NAT (Network Address Translation), dan mencegah serangan DDoS.

Bandwidth Management
RouterOS memungkinkan manajemen bandwidth menggunakan fitur seperti Queue Tree, Simple Queues, dan PCQ (Per Connection Queue). Ini memungkinkan pembagian bandwidth yang adil di antara pengguna atau aplikasi. RouterOS juga menyediakan pengaturan Quaity of Service untuk mengelola prioritas lalu lintas jaringan, memastikan aplikasi penting mendapatkan bandwidth yang cukup.

VPN (Virtual Private Network)
RouterOS mendukung berbagai protokol VPN seperti PPTP, L2TP, OpenVPN, dan IPsec, memungkinkan koneksi jarak jauh yang aman.

Hotspot
Fitur hotspot di RouterOS memungkinkan pengguna dapat membuat dan mengelola layanan hotspot. Ini termasuk manajemen pengguna, otentikasi, dan kontrol akses.

Wireless Access Point
RouterOS mendukung konfigurasi dan manajemen jaringan niekabel yang memungkinkan distribusi jaringan wireless dengan fitur keamanan dan manajemen yang kuat. RoutesOS juga mendukung berbagai node seperti acccess point, bridge, dll.

Load Balancing dan Failover
RouterOS mendukung load balancing dan failover untuk meningkatkan keandalan dan performa jaringan dengan mendistribusikan lalu lintas jaringan melalui beberapa jalur atau koneksi.

DHCP Server/Client
RouterOS memungkinkan pemberian alamat IP secara otomatis kepada perangkat di jaringan.

DNS Server dan Proxy
RouterOS menyediakan resolusi nama domain. DNS server akan men translate-kan IP menjadi nama domain maupun sebalinya. DNS cache, domain tersebut akan disimpan oleh DNS sever yang memungkinkan routerOS dapat merespon lebih cepat ketika domain tersebut diminta kembali.

TUNNELING
membuat terowongan untuk berkomunikasi secara aman dijaringan internet. RouterOS mendukung protokol seperti GREP, EoIP, IPIP

VLAN
RouterOS mendukung konfigurasi VLAN (Virtual LAN) untuk segmentasi jaringan, memungkinkan pemisahan logis jaringan dalam satu perangkat fisik.

Previous Post Next Post