Cara Mudah Subnetting Tanpa Kalkulator!!

 halo semuanya, semoga hari kalian selalu bahagian dan selalu mendapatkan perlindungan dari tuhan aamiin. pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang  cara melakukan subnetting.ip adress simak penjelasan berikut.



IP ADDRESS
  •  ip adress terdiri dari 32 bit yang terbaik menjadi 4 bagian. setiap bagian memili 8 bit. jadi 8*4= 32 bit. 
  • ip address digunakan untuk pengalamatan perangkat komputer berupa alamat unik. agar setiap perangkat komputer dapat terhubung dijaringan internet, maka alat unik setiap perangkat berbeda-beda. alamat unik biasanya dibagi oleh salah satu badan organisasi yang bernama internet asigned numbers authority(IANA). IANA merupakan organisasi yang berasal dari amerika serikat yang bertugas untuk mengatur ip adress. IANA hanya membagikan network ID saja, untuk host ID nya diatur oleh provider yang punya ip.
  •  IP address terdisi dari network ID dan host ID. network ID yang akan menentukan alamat dalam jaringan (network address), sedangkan host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnnya
  •  ip address terbagi menjadi 5 kelas. tetapi hanya 3 kelas yang umum untuk digunakan. 
  • contoh kelas ip address
    class A: 1-126
    class B: 128-191
    class C: 192-223
    class D: 224-239
    class E: 240-255
    dari kelima class ip address diatas, class D dan E yang jarang digunakan untuk pengalamatan umum.
  • berikut subnetmask yang digunakan untuk subnetting

    255.128.0.0/ 9
    255.192.0.0/ 10
    255.224.0.0/ 11
    255.240.0.0/ 12
    255.248.0.0/ 13
    255.252.0.0/ 14
    255.254.0.0/ 15
    255.255.0.0/ 16
    255.255.128.0/ 17
    255.255.192.0/ 18
    255.255.224.0/ 19
    255.255.240.0/ 20
    255.255.248.0/ 21
    255.255.252.0/ 22
    255.255.254.0/ 23
    255.255.255.0/ 24
    255.255.255.128/ 25
    255.255.255.192/ 26
    255.255.255.224/ 27
    255.255.255.240/ 28
    255.255.255.248/ 29
    255.255.255.252/ 30
SUBNETTING
subnetting merupakan cara untuk membagi ip network menjadi beberapa host. nah ip host inilah yang akan dipakai oleh perangkat komputer. berikut contoh penyelesaikan subnetting.

diketahui: 192.168.30.1/25
ditanya:
ip network
ip host
ip broadcast

penyelesaian:
addres= 192.168.30.1/25
11000000.10101000.00011110.00000001

netmask= /25
11111111.11111111.11111111.10000000

disini saya menggunakan cara OR dan AND.
OR: jika salah satu larik memiliki nilai 1, maka dianggap satu.cara ini biasanya digunakan untuk mencari ip network
AND: kebalikannya OR, kedua larik harus memiliki angka 1 agar bisa dianggap satu. cara ini biasanya digunakan untuk mencari ip broadcast

mencari ip network
untuk mencari ip network, maka kita menggunakan cara AND. caranya kita perlu bandingkan angka biner antara ip address dan netmask.
contoh kita pakai biner address dan netmask seperi contoh diatas.
ip address: 110000000 10101000  00011110 00000001
netmask   :   11111111   11111111  11111111 10000000
network   : 11000000  10101000  00011110 00000000
          = 192       168     30         0
jadi untuk IP NETWOK: 192.168.30.0

mencari IP BROADCAST
untuk mencari IP BROADCAST, kita menggunakan cara OR. caranya sama seperti AND, kita perlu membandingkan biner host dan ip address.
bagaimana caran untuk menentukan biner host?, nah caranya mudah saja, kita tinggal balikan angka dari biner netmask, maksudnya angka biner netmask
yang bernilai 1, kita rubah menjaadi 0 dan sebaliknya.
CONTOH:
ADDRESS:       110000000 10101000  00011110 00000001
HOST   :            00000000  00000000  00000000 01111111
BROADCAST: 11000000  10101000  00011110 01111111

                =  192       168               30            127

jadi untuk ip broadcast= 192.168.30.127

setelah itu kita cari banyaknya host. caranya kita pangkatkan jumlah bit biner hostnya.
jadi, 2⁷=128-2(untuk ip network dan ip broadcast)= 126 host


jadi hasil subnetting dari 192.168.30.1/25,

IP NETWORK: 192.168.30.0
IP HOST   : 192.168.30.1 -
            192.168.30.126
IP BROADCAST: 192.168.30.127

jika teman-teman ada yang bertanya kenapa broadcastnya hanya sampai 127?, kenapa tidak sampai 255?, karena semakin banyak netmask, maka semakin sedikit pula jumlah hostnya. saya akan berikan contoh dengan ip yang sama yaitu 192.168.30.1 tapi menggunakan /24 dan /20 tetapi sama menggunakan cara OR dan AND untuk subnetting nya.

IP ADDRESS= 192.168.30.1/24
            11000000.10101000.00011110.00000001

netmask= /24
11111111.11111111.11111111.0000000

mencari ip network
untuk mencari ip network, maka kita menggunakan AND. 
contoh kita pakai biner address dan netmask seperi contoh diatas.
ip address: 110000000 10101000  00011110 00000001
netmask   : 11111111  11111111  11111111 00000000
network   : 11000000  10101000  00011110 00000000

  = 192       168 30 0

jadi untuk IP NETWOK: 192.168.30.0

mencari IP BROADCAST
untuk mencari IP BROADCAST, kita menggunakan cara OR. 
CONTOH:
ADDRESS:   110000000 10101000  00011110 00000001
HOST   :   00000000  00000000  00000000 11111111
BROADCAST: 11000000  10101000  00011110 11111111

=  192       168       30        255


setelah itu kita cari banyaknya host. caranya kita pangkatkan jumlah bit biner hostnya.
jadi, 2⁸=256-2(untuk ip network dan ip broadcast)= 254 host


jadi hasil subnetting dari 192.168.30.1/24

IP NETWORK: 192.168.30.0
IP HOST   : 192.168.30.1 -
            192.168.30.254
IP BROADCAST: 192.168.30.155


IP ADDRESS= 192.168.30.1/20
            11000000.10101000.00011110.00000001

netmask= /20
11111111.11111111.11110000.0000000

mencari ip network
untuk mencari ip network, maka kita menggunaka
contoh kita pakai biner address dan netmask seperi contoh diatas.
ip address: 110000000 10101000  00011110 00000001
netmask   : 11111111  11111111  11110000 00000000
network   : 11000000  10101000  00010000 00000000

  = 192       168 16 0

jadi untuk IP NETWOK: 192.168.16.0

mencari IP BROADCAST
untuk mencari IP BROADCAST, kita menggunakan cara OR.
CONTOH:
ADDRESS:   110000000 10101000  00011110 00000001
HOST   :        00000000  00000000  00001111 11111111
BROADCAST: 11000000  10101000  00011111 11111111

=  192       168       31        255

setelah itu kita cari banyaknya host. caranya kita pangkatkan jumlah bit biner hostnya.
jadi, 2¹²=4.096-2(untuk ip network dan ip broadcast)= 4.094 host


jadi hasil subnetting dari 192.168.30.1/20,

IP NETWORK: 192.168.16.0
IP HOST   : 192.168.16.1 -
    192.168.30.254
IP BROADCAST: 192.168.31.255.


ATAU KITA GUNAKAN CARA TERCEPAT MENGGUNAKAN  RUMUS:
mencari jumlah subnet: 2 pangkat (32- /)
mencari jumlah host per subnet: 2 pangkat(32-/)-2
contoh:
ip address: 192.168.30.1/25

jumlah ip/subnet= 2 pangkat(32-25)
                       = 2⁷
                       = 128
jumlah host/subnet= 2⁷-2= 128-2= 126

jadi,
ip network= 192.168.30.0
ip broadcast= 192.168.30.127
ip host= 192.168.30.1 - 192.168.30.126


bagaimana caranya kita menghitung sampai ip broadcast nya 255?, untuk mehitungnya, kita gunakan rumus: 2^n.
n= jumlah biner terakhir netmask. 
contohnya:
ip address 192.168.30.1/25

netmask: 1111111.11111111.11111111.10000000
perhatikan biner netmask paling kanan. disitu biner yang bernilai 1 hanya 1 buah saja, jadi
2^1= 2. jadi dalam ip 192.168.30.1/25 terdapat 2 kali subnet.

coba kita kerjakan subnetting pada IP 192.168.30.1/25 menggunakan 2 subnet sampai ip broadcast 255.

ip address: 192.168.30.1/25

jumlah ip/subnet= 2 pangkat(32-25)
                       = 2⁷
                       = 128
jumlah host/subnet= 2⁷-2= 128-2= 126. jadi dalam 1 subnet, terdapat 126 host

subnet 1
ip network:192.168.30.0
ip host: 192.168.30.1 - 192.168.30.126
ip broadcast: 192.168.30.127

subnet 2
  • karena ip broadcast pada subnet 1 192.168.30.127, makan ip network pada subnet 2 adalah 192.168.30.128
  • untuk menetukan ip host pada subnet 2, kita tingaal tambahkan ip network pada subnet 2dengan jumlah host/subnet.
    128+126= 254 host
jadi kesimpulan diatas adalah
IP network: 192.168.30.168
IP host: 192.168.30.129 - 192.168.30.254
ip broadcast: 192.168.30.255


kita perlu tahu bahwa cara ini digunakan untuk /24 keatas. karena jika kita menggunakan cara ini pada dibawah /24 itu tidak sangat direkomendasi. sebab nanti nilai hostnya akan ribuan dan kita akan bingung berapa range host nya.


BERIKUT CARA PALING CEPAT DIBANDINGKAN DENGAN CARA YANG DIATAS.

192.168.68.10/26 to /24?
128=/25
64=/26
32=/27
16=/28
4=/29
2=30
1=/31

128   64   32  16   8    4   2     1
  1      1     1    1    1    1    1    1

soal diatas adalah /26 to /24, pertanyaannya adalah berapa jumlah range IP dari /26-/24?
nah karena /26=64, maka 64 itulah adalah jumlah range dari setiap subnet. maka:

192.168.68.1-63
192.168.68.64-127
192.168.68.128-191
192.168.68.192-256

note: setiap ip yang tercantum, dihitung 1 baris ip. nah misal ip pada subnet 1 yakni 1-63, berarti toal ip pada subnet tersebut berjumlah 64.

Previous Post Next Post