Apa itu Load Balancing? Kenali Pengertiannya!

 Halo semuanya, selamat datang di blog saya. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang load balancing. Yuk simak penjelasan berikut.


Dalam dunia teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. setiap tahunnya pasti ada inovasi-inovasi baru pada dunia teknologi. Contohnya populasi perangkat komunikasi seperti laptop, tablet, handphone, komputer, dll, mengalami peningkatan setiap tahunnya.

karena peningkatan tersebut, sejumlah server web terkadang mengalami lonjakan traffic yang cukup tinggi. agar server web dapat berjalan dengan baik walaupun pada jjumlah trafcit yang banyak, maka diperlukan teknik load balancing. 

PENGERTIAN LOAD BALANCING

Load balancing adalah teknik membagi traffic secara imbang dan efisien ke beberapa kelompok server. dengan cara inilah server web tetap berjalan dengan baik walaupun dalam keadaan lonjakan trafict.

 terkadang web yang loadingnya lemote atau sampai tidak bisa diakses, disebabkan banyaknya beban dikarenakan lonjakan trafifct yang sangat tinggi. maka karena ituah perlunya penerapan load balancing pada sebuah server web.

CARA KERJA LOAD BALANCING

Perangkat yang melakukan load balancing disebut load balancer. Load balancer akan bekerja dengan cara mendistribusikan lalu lintas kunjungan ke dalam beberapa server demi memastikan tidak ada salah satu server yang mengalami kelebihan beban. Load balancer akan meminimalkan waktu respons server secara efektif.

Jika diibaratkan, load balancing memiliki fungsi seperti polisi lalu lintas yang memiliki tugas untuk mencegah kemacetan dan insiden lalu lintas lainnya. Dengan demikian, load balancer harus bekerja untuk memastikan arus lalu lintas jaringan tetap lancar dan dapat memberikan keamanan pada sistem kerja jaringan tersebut.

secara sederhana:

Ketika ada permintaan akses masuk ke server, Load balancer menerima permintaan tersebut dan mendistribusikan lalu lintas tersebut ke beberapa server. Lalu Jika ada salah satu server sudah hampir penuh, load balancer akan mengalihkan lalu lintas tersebut ke server lain yang masih tersedia.

JENIS-JENIS LOAD BALANCING

Load balancing terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Software Load Balancing

Untuk menggunakannya, software load balancer jenis ini harus diinstal terlebih dahulu di server kamu. Jenis ini dikenal jauh lebih terjangkau dan fleksibel dibandingkan jenis load balancer lainnya.

2. Hardware load balancing

Nah sesusai namanya, load balancing jenis ini memiliki bentuk fisik. Load balancer ini dapat mendistribusikan permintaan lalu lintas jaringan berdasarkan pengaturan yang diterapkan.  Load balancer ini harus diletakkan bersamaan dengan server di pusat data lokal karena bentuknya yang fisik.

 Jumlah load balancer yang dipasang dapat disesuaikan dengan jumlah lalu lintas tertinggi. Biasanya, load balancer ini dapat menangani lalu lintas dalam jumlah besar. Namun, Hardware Load Balancer memiliki harga yang cukup mahal.

3. Virtual load balancing

 Jenis load balancer ini mengombinasikan kedua jenis load balancer sebelumnya ke dalam mesin virtual. Nantinya kita  akan mendapatkan Hardware Load Balancer yang dipasang sebagai perangkat lunak di dalam mesin virtual.

KELEBIHAN

1. Dapat mengurasi downtime

2. Meningkatkan kinerja server web

3. Memanajemen Kegagalan Server Lebih Efisien



REFERENSI:

https://cloudmatika.co.id/blog-detail/apa-itu-load-balancing

https://dcloud.co.id/blog/apa-itu-load-balancing.html

Previous Post Next Post