halo semuanya. selamat datang di blog saya, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaska tentang distribusi linux. Yuk simak penjelasan berikut.
Distribusi linux adalah jenis-jenis dari OS Linux. distribusi linux sama hal nya seperti windows 11, windows 10 dst, yang merupakan jenis-jenis dari OS Windows. Seperti yang kita ketahui, ada banyak jenis-jenis linux, bahkah sampai ratusan. Linux terbagi menjadi dua, yaitu manjor OS dan minor OS.
Manjor merupakan jenis-jenis linux yang diciptakan dan dikembangkan saat awal-awal OS linux lahir. Jenis-jenis ini akan menjadi basis dari minor.
minor merupakan pengembangkan dari manjor. minor menggunakan manjor sebagai basis OS nya.
Berikut jenis-jenis distribusi linux serta contoh turunannya
Debian adalah salah satu distro Linux tertua dan paling stabil. Distro ini terkenal karena kestabilan dan keamanan paket-paket yang ditawarkannya. Debian juga mendukung banyak arsitektur perangkat keras dan sangat populer untuk server dan komputer pribadi.
berikut contoh turunan debian:
Ubuntu
Salah satu distro turunan Debian yang paling terkenal. Ubuntu lebih berfokus pada kemudahan penggunaan untuk pengguna akhir dan sering digunakan untuk desktop, server, serta aplikasi cloud. Ubuntu juga memiliki beberapa turunan. berikut turunan dari Ubuntu:
Kubuntu(ubuntu)
Ubuntu yang menggunakan desktop environment KDE Plasma, yang lebih ringan dan modern dibandingkan dengan GNOME yang digunakan oleh Ubuntu standar.
Xubuntu(ubuntu)
Menggunakan desktop environment XFCE, Xubuntu lebih ringan dan dirancang untuk komputer dengan sumber daya terbatas.
Lubuntu(ubuntu)
Mirip dengan Xubuntu tetapi menggunakan desktop LXQt, yang bahkan lebih ringan dan lebih hemat daya, cocok untuk perangkat keras yang sangat tua atau terbatas.
Linux Mint
Turunan dari Ubuntu yang lebih fokus pada kesederhanaan dan kemudahan penggunaan dengan antarmuka yang mirip dengan Windows. Sangat cocok untuk pengguna yang baru berpindah ke Linux.
Raspberry Pi OS
Turunan Debian yang dioptimalkan untuk digunakan pada perangkat Raspberry Pi, cocok untuk pembelajaran pemrograman dan proyek IoT.
2. Red Hat Enterprise Linux (RHEL)
RHEL adalah distro Linux komersial yang dikembangkan oleh Red Hat, banyak digunakan di lingkungan enterprise dan bisnis karena dukungannya yang profesional dan keamanan tingkat tinggi. RHEL lebih berfokus pada server dan lingkungan bisnis.
berikut contoh turunan Red Hat:
CentOS
CentOS merupakan versi gratis dari RHEL yang menggunakan basis yang sama, tetapi tanpa dukungan komersial. Ini sangat populer untuk server web dan aplikasi.
Fedora
Distro yang dikembangkan oleh komunitas, tetapi disponsori oleh Red Hat. Fedora biasanya memiliki teknologi terbaru sebelum diimplementasikan ke dalam RHEL. Fedora lebih cocok untuk desktop dan lingkungan pengembangan.
3. Arch Linux
Arch Linux dikenal sebagai distro yang sangat minimalis dan memungkinkan pengguna untuk membangun sistem dari nol. Distro ini lebih cocok untuk pengguna yang mahir karena memerlukan lebih banyak konfigurasi manual.
berikut contoh turunan dari arch linux:
Manjaro
Manjaro menyediakan semua fitur dan kekuatan Arch Linux, tetapi dengan antarmuka yang lebih ramah pengguna dan instalasi yang lebih mudah. Ini cocok untuk pengguna yang menginginkan kecepatan dan fleksibilitas Arch tanpa kerumitan.
ArcoLinux
Distro turunan Arch yang menawarkan beberapa varian dengan lingkungan desktop yang berbeda dan panduan belajar untuk memahami Arch Linux secara lebih mendalam.
4. openSUSE
openSUSE adalah distro Linux yang stabil dan berfokus pada pengguna desktop serta server. Ada dua versi utama: openSUSE Leap (rilis stabil) dan openSUSE Tumbleweed (rolling release). Berikut contoh turunan openSUSE:
GeckoLinux
Turunan openSUSE yang menawarkan antarmuka yang lebih siap pakai dan pengaturan default yang lebih ramah pengguna, sehingga memudahkan pengguna baru.
5. Slackware
Slackware adalah salah satu distro Linux tertua yang masih aktif dan lebih berorientasi pada pengguna yang mahir. Distro ini memberikan pengalaman Linux yang lebih murni dan minimalis, dengan sedikit modifikasi dari upstream.
Contoh turunan Slackware:
Zenwalk
Distro ringan berbasis Slackware yang dirancang untuk kecepatan dan efisiensi.
Salix OS
Turunan Slackware yang lebih ramah pengguna, menawarkan antarmuka grafis dan berbagai alat tambahan untuk mempermudah instalasi dan penggunaan.
Gentoo adalah distro Linux yang berfokus pada kustomisasi. Semua paket disusun dari sumber, yang memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan sistem mereka sesuai kebutuhan. Distro ini biasanya digunakan oleh pengguna tingkat lanjut yang menginginkan kendali penuh atas sistem mereka.
Contoh turunan Gentoo:
Sabayon
Distro turunan Gentoo yang lebih ramah pengguna, menawarkan instalasi paket binari untuk kenyamanan dan kemudahan, tanpa mengorbankan fleksibilitas Gentoo.
7. Kali Linux
Kali Linux adalah distro Linux yang berbasis Debian dan dirancang khusus untuk keamanan siber dan uji penetrasi. Distro ini dilengkapi dengan banyak alat yang digunakan untuk ethical hacking, analisis forensik, dan keamanan jaringan.
berikut contoh turunan Kali Linux:
Parrot OS
Distro keamanan yang serupa dengan Kali Linux tetapi lebih ringan dan memiliki fokus lebih luas, mencakup privasi, pengembangan perangkat lunak, dan uji penetrasi.