Konfigurasi Simpel DNS Server di Linux Mint

 Halo semuanya, selamat datang di blog saya. pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara menginstall DNS server di linux mint. Yuk simak penjelasan berikut.



DNS server atau Doman Name System adalah cara untuk "mentranslate" ip menjadi nama domain. Jadi ketika suatu user ingin mengakses sebuah web server, maka user tersebut tidak usah mengetahui alamat ip dari web server tersebut. User cukup menghafal nama domain untuk mempermudah akses ke sebuah web server.

berikut cara konfigurasinya di linux mint:

1. yang pertama kita install terlebih dahulu paket dns server nya  di terminal. Caranya masukan perintah "sudo apt-get install bind9". Jangan lupa sebelum install sebuah paket, alangkah baiknya unutk di update terlebih dahulu. Agar reposito bind9 terletak di penyimpanan yang terbaru

3. setelah instal paket bind9 nya, kita instal paket resolv.conf. file ini berfungsi untuk menerjemah dari alamt ip menjadi nama domain dan sebaliknya.

2. setelah install resolv, kita tinggal konfigurasi file BIND. tujuannya untuk membuat file bind yang baru. caranya kalian ketik perintah "sudo nano /etc/bind/named.conf.default-zones", lalu enter.

setelah di enter kalian tinggal tambahkan saja pada baris bawah sendiri dan jangan lupa beri tanda "#" sebagai tanda bahwa file tersebut akan digunakan.

3. setelah edit file bind, kita lakukan copy. jadi file bind pertama kita copy(semacam mengganti file) menjadi file bind yang baru kita buat. contoh 




4. Setelah itu kita konfigrasi file bind yang sudah kita copy.
pertama saya akan setting pada /bind.akasya, setelah itu saya akan setting pada /bind.192
penjelasan isi file:

$TTL: Menentukan Time To Live (TTL) default untuk semua record di zona ini, yang mengatur berapa lama cache DNS resolver akan menyimpan informasi sebelum melakukan pencarian ulang.

604800: Angka ini dalam satuan detik (604800 detik = 7 hari). Jadi, setiap DNS resolver akan menyimpan informasi DNS selama 7 hari sebelum menganggapnya kedaluwarsa dan perlu memperbarui.

@       IN      SOA     AkasyaTJKT.com. root.AkasyaTJKT.com. (

                              2         ; Serial

                         604800         ; Refresh

                          86400         ; Retry

                        2419200         ; Expire

                         604800 )       ; Negative Cache TTL

  • @: Ini adalah simbol yang mewakili nama zona, yaitu AkasyaTJKT.com. Dalam hal ini, @ adalah singkatan dari nama domain yang didefinisikan.
  • IN: Menunjukkan bahwa ini adalah record Internet (Internet class).
  • SOA: Menandakan Start of Autority yang menunjukkan bahwa ini adalah record utama untuk zona ini.
  • akasyaTJKT.com.: Nama domain utama untuk zona ini (harus diakhiri dengan titik untuk menunjukkan nama domain lengkap).
  • root.akasyaTJKT.com.: Alamat email dari administrator zona ini. Tanda titik (.) menggantikan @, sehingga email-nya adalah root@AkasyaTJKT.com.

(@       IN      NS      AkasyaTJKT.com.)

  • NS: Record ini mengidentifikasi Name Server untuk zona ini.
  • AkasyaTJKT.com.: Nama domain dari server DNS yang bertanggung jawab untuk zona ini. Dalam hal ini, server DNS-nya adalah AkasyaTJKT.com.


(@       IN      A       192.168.5.2)

  • A: Record ini memetakan nama domain (dalam hal ini, AkasyaTJKT.com) ke alamat IP.
  • 192.168.5.2: Alamat IP dari server yang terkait dengan domain AkasyaTJKT.com. Biasanya digunakan untuk menunjuk ke server web atau layanan lainnya yang berjalan di alamat IP ini.

mungkin pada isi file ini yang menarik atau belum dijelaskan yakni PTR. berikut penjelasannya:

(2       IN      PTR     AkasyaTJKT.com.)

  • 2: Ini menunjukkan bagian dari alamat IP dalam konfigurasi reverse DNS. PTR record biasanya digunakan dalam file zona reverse DNS (yang digunakan untuk mencocokkan alamat IP dengan nama domain). Dalam contoh ini, angka 2 kemungkinan mewakili bagian terakhir dari alamat IP (misalnya, jika alamat IP lengkap adalah 192.168.1.2, maka "2" adalah segmen terakhir).
  • IN: Sama seperti sebelumnya, menunjukkan kelas Internet.
  • PTR: Record Pointer (PTR) digunakan dalam reverse DNS lookup, yaitu pencarian yang memetakan alamat IP ke nama domain. Kebalikan dari A record, yang memetakan nama domain ke alamat IP.
  • AkasyaTJKT.com.: Ini adalah nama domain yang akan dikembalikan oleh reverse DNS ketika ada permintaan untuk alamat IP terkait.

setelah itu jangan lupa restart file bind 9 nya. caranya ketik "systemctrl restart bind9".

sebenarnya konfigurasi sudah selesai teman-teman. akan tetapi belum berhasil. karena ketika di nslookup. Jadi nslookup itu "ping" nya di dns server, atau untuk mencari informasi tentang dns. 

nah pemecahan masalah ini adalah, kita konfigurasi file hots. jadi file hots ini berfungsi untuk mengarahkan domain ke suatu alamat IP tertentu yang dikehendaki.

5.karena file hosts tidak tersedia secara default, maka kita perlu menginstall nya.

6. setelah berhasil meng instal, kita tinggal konfigurasi file nya. untuk masuk ke filnya kalian ketik (sudo nano /etc/hots).

7. Kita cukup merubah pada baris dibawah. pada bagain IP kalian sesuaikan dengan IP kalian, pada bagain domain pun juga sesuaikan saja.

8. setelah itu tinggal di restart bind 9 nya.


9. setelah restart, kita tinggal uji dengan nslookup.

dan hasilnya yang jelas berhasil cuyyyy😎😎



maaf ya teman-teman sekalian, untuk saat ini gua belum bisa menunjukan before afternya pada file index html gua. besok-besok ya gaess😀



Previous Post Next Post