halo semuanya selamat datang di blog saya. Pada kesempatan kali ini saya akan menjeleaskan tentang perbedaan antaran wireless router dengan access point. Yuk simak penjelasan berikut.
Seperti yang kita ketahui router wireless dengan access point adalah perangkat yang digunakan untuk jaringan wi-fi. mereka sama-sama memancarkan sinyal dan sinyal tersebut akan ditangkap oleh perangkat yang ingin tersambung dengan-nya. Tapi kalian tahu tidak, jika keduanya memilliki oerbedaan yang cukup mencolok.
berikut perbedaan antara keduanya.
TOPOLOGI
1. Wireless Router
jadi agar wireless router terhubung dengan internet, maka diperlukan kabel ethrnet dari modem. Modem disini berfungsi untuk mengubah sinyal dari ISP Menjadi sinyal yang bisa digunakan pada jaringan local. jadi topologinya yaitu,
Internet ISP-----modem-----wireless router-----perangkat kabel dan nirkabel
2. Access Point (AP)
Sebenarnya topologi access point untuh terhubung dengan internet mirip-mirip dengan wireless router. Akan tetapi ada sedikit perbedaan. jika Router wirelees terhubung langsung dengan modem, maka AP tidak langsung. mengapa demikian? karena modem hanya memiliki satu port wan saja. sedangkan AP tidak memilikinya.
Jadi agar AP mendapatkan internet, maka diperlukan perangkat tambahan yakni router. karena router memiiliki port WAN. dan router ini berfungsi agar perangkat basis kabel juga bisa terhubung. Kurang lebih topolignya seperti ini.
ISP-----modem-----router-----AP
Kegunaan dan Spesifikasi
1. Wireless Router
dilengkapi dengan Switch, sehingga tidak memerlukan perangkat tambahan seperti router agar perangkat kabel dapat terkoneksi. Wireless router ini berfungsi untuk menghubungkan perangkat kabel dan nirkabel. Wireless router juga bisa mengelola IP dan melakukan routing secara mandiri tanpa alat tambahan. wireless router juga dilengkapi dengan fitur firewall.
2. Access Point (AP)
AP tidak dilengkapi dengan switch. bahkan AP hanya memiliki 1 port ethernet utama saja. AP berfungsi untuk menghubungkan perangkat nirkabel. Agar perangkat kabel dapat terhubung, ia memerlukan perangakt tambahan seperti router. AP tidak bisa mengelola IP sendiri, juga tidak bisa melakukan routing. Untuk mengelola IP dari ISP, maka AP meminta router untuk melakukannya. jadi nantinya router akan melakukan NAT ip publik dari ISP agar perangkat dapat mengakses internet, lalu router juga membuat IP local agar perangakt yang tethubung dapat melakukan komunikasi.
PENGGUNAANYA
1. Wireless Router
Biasanya digunakan untuk organisasi kecil dan rumahan. Karena biasanya wireless router digunakan secara sendiri, maksudnya ia hanya berjumlah 1 saja. hal ini cukup efisien karena ia untuk manajemen jaringan seperti atur IP, jika wireless router berjumlah banyak maka kita perlu setting setiap woireless router nya. dan tidak efisien.
2. Access Point (AP)
sering digunakan pada organisasi atau perusahaan menengah dan besar. karena AP berfungsi hanya memancarkan sinyal saja. untuk manajemen jaringan, router yang mengelolannya. Hal ini sangat efisien. Karena admin jaringan tidak perlu setting setiap perangkat wireless seperti wireless router. bayangkan, ada sebuah bangunan yang memiliki 20 ruang. setiap ruang dipasang perangkat wireless/wi-fi. jika setiap ruang menggunakan wireless router, maka untuk manajemen jaringan, sang admin harus setting di 20 ruang tersebut. tetapi jika menggunakan AP, maka admin hanya perlu melakukan manajemen jringan di router saja.
FITUR
1. Wireless Router
- Wireless router dapat menjadi DHCP server
- Wireless router dapat membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (port redirect
- Wireless router dapat memetakan port service yang ada di PC ke port yang berbeda (port forwarding)
- Wireless router dapat digunakan untuk internet sharing atau akses ke beberapa komputer
- Wireless router dapat melakukan NAT yang mana IP Public internet dari ISP beda dengan IP lokal komputer dan NAT dapat dianggap seperti firewall
2. Access Point
- Access point tidak dapat menjadi DHCP server
- Access point tidak memiliki fasilitas port redirecting
- Access point tidak memiliki fasilitas port forwarding
- Access point tidak dapat menggantikan sebuah server jaringan atau internet sharing
- Access point tidak memiliki fitur NAT yang artinya tidak dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda (bisa, tapi perlu perangkat router)
REFERENSI:
https://youtu.be/gLzpeJnmJlY?si=Wj5MLtSIgml_rJ4x
https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-access-point/